Startup Insurtech PasarPolis Menerima Klaim HP Atas Kerusakan Akibat Jatuh Atau Hilang

Menurut studi Statista, 72% pengguna smartphone mengalami kerusakan ponsel (ponsel/HP), beberapa penyebab utamanya adalah ponsel terjatuh dari ketinggian (74%) atau keluar dari saku. (49%).%), tenggelam (39%), atau jatuh dari meja (38%).

Pencurian ponsel juga umum terjadi di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, PasarPolis, sebuah perusahaan teknologi yang sedang berkembang di bidang asuransi, menawarkan solusi asuransi untuk melindungi perangkat.

Dengan cicilan terjangkau mulai dari Rp 99.000 per tahun, pembeli dapat mengajukan klaim ke PasarPolis jika perangkat rusak karena terjatuh atau terkena cairan (kerusakan ponsel), atau perangkat hilang karena pencurian.

Cleosent Randing, CEO PasarPolis, menjelaskan setelah bekerja sama dengan perusahaan asuransi umum Tap Insure, PasarPolis kini menjadi ekosistem asuransi digital terintegrasi pertama di Indonesia.

“Ekosistem PasarPolis kini memiliki kemampuan untuk membuat/menjamin dan mendistribusikan produk asuransi digital secara mandiri,” kata Cleocent dalam keterangannya, Sabtu (18 Maret 2023).

Sejauh ini menurut unsyiahpress.id, PasarPolis telah bekerja sama dengan Xiaomi Shop untuk menginkubasi sekitar 500 merchant brick-and-mortar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memberikan perlindungan hardware kepada konsumen.

Saat pembeli menyelesaikan transaksi di toko fisik Anda, mereka akan menerima salinan kebijakan ke alamat email mereka dengan petunjuk dan panduan untuk mengajukan klaim jika diperlukan.

Kedepannya, Cleocent menambahkan berencana memperluas perlindungannya ke lebih banyak jenis perangkat, seperti laptop.

“Juga dalam beberapa bulan mendatang, PasarPolis dan Tap Partners akan meluncurkan lebih banyak produk untuk brick-and-mortar partner mereka, termasuk di sektor otomotif dan pariwisata,” pungkasnya.

Sebagian besar smartphone saat ini tidak menggunakan baterai yang dapat dilepas. Karena baterai sudah terpasang di bodi, banyak konsumen yang mencari smartphone dengan baterai berkapasitas besar. Apalagi sekarang, teknologi fast charging bisa membuat pengguna lebih nyaman.

Namun, karena baterai tidak dapat diganti, sel lithium-ion di ponsel cerdas Anda akan menua seiring waktu.

Seiring bertambahnya usia smartphone, kapasitas baterainya juga berkurang. Jadi bagaimana Anda memperpanjang masa pakai baterai perangkat Anda?

1. Jangan percaya mitos di bawah ini

Salah satu mitos yang diyakini pengguna tentang baterai adalah terkadang baterai perlu dikosongkan dan diisi ulang untuk mengosongkan memori baterai saat mengisi daya. Nyatanya, ini menyesatkan bila diterapkan pada baterai lithium-ion.

Pengisian sebagian baterai Li-Ion pada 1/3 kapasitasnya sebenarnya memiliki beberapa manfaat positif bagi kehidupan sel. Ketika hampir habis, baterai lithium ion menarik arus konstan dan beroperasi pada voltase yang lebih rendah.

Tegangan ini secara bertahap dinaikkan hingga sel terisi sekitar 70% sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.

Menurut sebuah studi Universitas Baterai, mengisi daya ponsel Anda dalam kisaran 30-80% menurunkan voltase dan memperpanjang masa pakainya.

Studi ini juga mengatakan bahwa pengisian berkala yang kecil jauh lebih baik daripada siklus pengisian penuh yang lama untuk baterai lithium-ion.

Apalagi saat ini rata-rata smartphone dengan aplikasi Gb whatsapp modern sudah dilengkapi dengan teknologi hemat baterai. Misalnya, Reno5 memiliki baterai 4310mAh, yang memungkinkan Anda memutar video selama 3 jam setelah mengisi daya selama 5 menit.

Waktu pengisian daya dapat bervariasi tergantung pada kondisi khusus perangkat atau perbedaan individu. Misalnya, suhu sekitar atau penurunan performa setelah menggunakan baterai.

Tip lainnya adalah pengguna harus dapat menghindari pengisian baterai dalam keadaan diam di malam hari.

Mengisi daya di malam hari adalah praktik yang sangat umum, tetapi tidak disarankan karena sejumlah alasan.

Pertama, mengisi baterai penuh secara terus-menerus dapat mengurangi stabilitas jangka panjang dan menyebabkan kegagalan sistem.

Kedua, baterai akan memiliki voltase lebih tinggi saat terisi 100%. Ketiga, pengisian semalaman menghasilkan panas berlebih karena pemborosan energi yang terbuang.

Idealnya, perangkat harus berhenti mengisi daya saat mencapai kapasitas 100%. Misalnya, VendorsmartphoneOppo menawarkan fitur Battery Guard yang memutus arus saat diisi hingga 100%. Hal ini diperkenalkan oleh Oppo mengingat banyak konsumen yang sering melakukan pengisian daya pada malam hari.

Kiat lain yang perlu dipertimbangkan adalah hindari menggunakan ponsel cerdas Anda untuk bermain game atau menonton video saat sedang mengisi daya karena hal ini dapat mengganggu siklus pengisian daya.

5. Jangan menutupi ponsel cerdas Anda saat mengisi daya.

Satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat mengisi daya adalah suhu. Temperatur yang tinggi memberi tekanan pada baterai dan smartphone kehilangan kapasitasnya jauh lebih cepat daripada saat digunakan pada suhu dingin.

Suhu ideal untuk memperpanjang masa pakai baterai adalah 20-50°C.

Panas adalah pembunuh baterai, jadi pengguna harus menjaga agar ponsel tidak tertutup dan jauh dari area panas saat mengisi daya.